Halaman

Rabu, 26 Desember 2012

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI


PERTUMBUHAN: pertambahan jumlah sel pada suatu organisme dan bersifat tidak dapat kembali (irreversible) serta pertambahan ini dapat diukur secara kuantitatif seperti berat, tinggi, dan lain - lain.

PERKEMBANGAN: proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme dan dapat diukur secara kualitatif seperti fungsi organ reproduksi, dan fungsi  fungsi organ lainnya.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

-Perkembangan bakal biji dan buah
  • Bakal biji mengandung zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. Endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. 
  • Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. Sel terminal berkembang jadi proembrio.
  • Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm, atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, sedangkan tumbuhan monokotil hanya mempunya satu kotiledon. Biji dilindungi oleh kulit biji.
  • Buah mulai berkembang setelah terjadi penyerbukan.

-Perkecambahan
  • Dimulai dari proses imbibisi yaitu proses masuknya air ke dalam biji dilanjutkan proses pertambahan fungsi sel yang jelas (diferesiansi) dan pembentukan organ pada tumbuhan (organogenesis).
  • Biji dapat berkecambah karena didalamnya terdapat embrio yaitu:
    • Akar lembaga, berfungsi sebagai akar
    • Daun lembaga sebagai:
      •  tempat menimbun makanan
      • fotosintesis
      • alat pengisap makanan untuk embrio
    • Batang lembaga:
      • Epikotil: ruas batang diatas daun lembaga yang akan tumbuh menjadi batang dan daun
      • Hipokotil: ruas batang bawah daun lembaga yang akan tumbuh menjadi akar
  • Perkecambahan Epigeal: perkecambahan yang ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permukaan tanah.

  • Perkecambahan Hipogeal: perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah.
-Pertumbuhan
  •  Pertumbuhan primer (hasil pembelahan sel - sel meristem). Penambahan panjang batang dan akar.
    • Titik tumbuh akar : jaringan meristem pada tudung akar (kaliptra)
    • Titik tumbuh batang: jaringan meristem pada batang
      • Meristem Embrional : saat perkecambahan
      • Meristem Kambium : tumbuhan dewasa
  •  Pertumbuhan sekunder (hasil aktivitas jaringan meristem pada kambium). Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan diameter batang yang merupakan aktivitas sel meristem pada kambium.
FAKTOR-FAKTOR PEMENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
oFaktor eksternal
-Temperatur, memperngaruhi kerja enzim dan kandungan air pada tanaman.
-Cahaya matahari, mempengaruhi lama dan waktu fotosintesis pada tanaman.
-AIR,pH,oksigen; menentukan laju fotosintesis, pelarut universal, dan pengedar hasil fotosintesis.
-Nutrisi,berguna untuk melangsungkan hidup

oFaktor Internal

1. Faktor genetis
2.Faktor fisiologis

     a)  Auksin: untuk memacu proses pemanjangan sel.
     b) Giberelin: 
  •      berpengaruh terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio.
  •      merangsang pembentukan polen, memperbesar ukuran buah.
  •      merangsang pembentukan bunga.
  •      mengakhiri masa dormansi pada biji. 

         c) Etilen:berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokkan daun. 
         d) Sitokinin:
    -merangsang pembentukan akar dan batang dengan menghambat dominansi apikal
    -mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
    -memperbesar daun muda
    -mengatur pembentukan bunga dan buah
    -menghambat proses penuaan.   
    e)Asam abisat: senyawa penginhibitor (penghambat) bekerja berlawanan dengan auksin dan giberelin, untuk proses penuaan dan gugurnya daun 
    f) Kalin:-Rizokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan akar
    -Kaulokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan batang
    -Filokoalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan daun
    -Atokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.
    g)Asam traumalin: hormon yang berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.

    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

    Tahap Embrio:
    •        Fase morula: pembelahan berkali - kali
    •       Fase blastula: terjadi pembagian sitoplasma ke dalam 2 kutub dan berisi cairan (blastosol)
    •      Fase gastrula: embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai menghilangkan blastosol serta terbentuknya lekukan - lekukan.
    •      Diferensiasi dan Organogenesis: mengalami diferesiansi dari struktur sel menjadi jaringan dan organ

     
    -  Tahap Pasca Embrio:
    Regenerasi: proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak.
    Metamorfosis:

    • Ametabola: organisme yang tidak mengalami proses metamorfosis
    • Holometabola: organisme yang mengalami metamorfosis sempurna
    • Hemimetabola: organisme yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

    Selasa, 10 April 2012

    Lihat Sejenak My Lemonfish (Leuleupi) ku yuuuuk!!!!!!!


    Teman-teman ternyata interaksi kita terhadap hewan sangat di perlukan karena hewan juga memiliki berbagai ragam kreasi,variasi, dan keunikan sehingga hewan perlu juga diperhatikan atau bahkan di lestarikan. Seperti halnya hewan peliharaan, banyak orang yang memelihara hewan karena hobby, hiburan, membudidayakan atau bahkan melestarikannya dari kepunahan contohnya seperti memelihara kura-kura atau bahkan karena rasa cinta yang tinggi dengan hewan. Seperti halnya gambar di atas merupakan hewan peliharaan aku yang kita kenal dengan nama ikan Lemon atau Yellow. Ikan Lemon ini merupakan ikan hias yang hidup di air tawar, hewan ini juga banyak di jumpai di berbagai perumahan sebagai ikan hias karena memiliki warna yang kuning memukau sehingga banyak peminatnya,  khususnya saya sendiri. Gambar di atas merupakan kegiatan aku sehari-hari dalam  memelihara Ikan Lemon.Ikan ini memerlukan perawatan yang lumayan cukup berat agar tidak cepat mati dan kebanyakan orang bilang ikan ini jahat lho. Adapun kegiatan yang dilakukan buat ikanku yaitu berinteraksi dengan ikan, saat bermain dengan ikan, memberi makan ikan, memperhatikan kesehatan, membersihkan aquarium, Memperhatikan gerak-geriknya, Menata tempat ikan, mengukur ketinggian air yang akan digunakan pada ikan agar ikan tidak terganggu dalam pergerakannya dan menguras akuarium Ikan.
    Okey teman-teman kalau mau lebih tahu tentang ikan ku ini, ayow kita liat sejenak seperti apa sih ikan lemon itu serta menambah wawasan kita mengenai ikan. Teman-teman ikanku ini nama istilah biologinya yaitu Neolamprologus Leleupi , atau lebih akrab disebut Leleupi yang merupakan ikan cichlid kerdil (dwarf cichlid) yang berasal dari danau Tangayika, Afrika. Ikan leleupi mempunyai warna kuning di sekujur tubuhnya, sehingga ikan ini populer dengan sebutan lemon cichlid. Leuleupi dapat tumbuh sampai sekitar 10 cm saja untuk ikan jantan, sedangkan ikan betina biasanya kurang dari ukuran tersebut.  Kendala yang sering terjadi bila memelihara ikan dengan kondisi air yang tidak memenuhi persyaratan adalah seringkali ikan tersebut terserang fish-tuberculosis, ikan menjadi kurus, warna memucat dan pertumbuhan berhenti. Bila sudah terserang, biasanya mereka hanya tinggal menunggu waktu saja, demikian pula bila hendak memelihara ikan yang membutuhkan kondisi pH rendah tetapi disimpan dalam air yang berPH tinggi.
    Dalam pemeliharaan ikan lemon di akuarium sebenarnya cukup mudah.Bahwa kondisi air bagi ikan-ikan yang telah dibudiyakan tidak lagi kritikal, akan tetapi memang lebih baik bila disediakan air dengan pH tinggi. Cara termudah untuk mendapatkan pH tinggi ialah dengan memakai karang laut, pecahan koral, atau pasir laut. Substrat sebaiknya menggunakan pasir dengan warna terang sehingga warna ikan akan lebih cemerlang. Setup akuarium yang direkomendasikan untuk ikan-ikan dari perairan Tangayika adalah berupa perairan terbuka dengan tumpukan batu-batu didasar. Bila akuarium memakai pasir yang bewarna cerah, warna kuning ikan tersebut akan lebih nampak. Akan tetapi bila pasir yang digunakan berwarna gelap, maka ikan ini akan tampak lebih gelap. Ikan lemon (Leuleupi) tidak rewel dalam hal makanan, dari makanan buatan sampai cacing es akan diterimanya dengan senang hati. Meskipun demikian perlu diketahui bahwa di alam mereka hanya memakan pakan hidup saja.


    Dalam sehari, ikan lemon ini diberi makan dua kali. Berhubung ikan ini sangat rakus dan lahap maka ikan ini dapat menghabiskan makanan yang lumayan banyak. Dalam soal makan-memakan ikan ini tidak kalah dari ikan yang lebih besar. Pada gambar di atas juga tertera menata, membersihkan akuarium, mengukur  serta menguras air akuarium, kegiatan ini merupakan cara untuk menjaga kenyamanan ikan dalam berinteraksi, beradaptasi dan demi kelangsungan hidup ikan itu sendiri agar tidak mati. Membersihkan tempat ikan diperlukan tiga kali sehari agar kenyamanan ikan terjangkau. Lalu adapun kegiatan yang memperhatikan gerak-gerik ikan, merupakan salah satu  bagaimana cara kita berinteraksi langsung dengan ikan tersebut melalui tahap demi tahap.
    Bagi teman-teman yang berminat memelihara ikan hias air tawar dari semua jenis kalangan ikan mulai dari warna,bentuk, dan ukuran ikan, untuk itu aku punya beberapa tips agar teman-teman sukses dalam memelihara ikan. Yuk baca apa saja  tips yang digunakan sebelum memelihara ikan
    Pertama: memiliki niat dan ketekunan sejak awal guna membudidayakan ikan hias air tawar untuk keperluan usaha
    Kedua: mencari informasi dan menggali pengetahuan tentang ikan hias air tawar sebanyak mungkin agar pada pelaksanaannya bisa maksimal
    Ketiga: menyiapkan akuarium dalam ukuran yang tepat
    Keempat: mempelajari dengan baik tentang sirkulasi air dan siklus nitrogen dalam air karena hal ini penting sekali, jika ingin memelihara ikan hias air tawar yang mengutamakan kualitas.
    Kelima: menyiapkan lingkungan dalam akuariun yang nyaman bagi perkembangan ikan hias air tawar.
    Keenam: menyimpan akuarium di tempat yang teduh untuk kenyamanan ikan karena akuarium yang terkena sinar matahari langsung akan memberi dampak buruk bagi perkembangan ikan .
    Ketujuh: menjernihkan air yang akan kita masukkan ke dalam akuarium agar tidak memiliki kandungan zatr kimia yang membahayakan bagi pertumbuhan ikan hias.
    Kedelapan: menyiapkan filter yang berguna sebagai saringan didalam akuarium untuk kenyaman hidup ikan yang kita pelihara.
    Kesembilan: membaca buku-buku referensi sebagai tambahan pengetahuan dalam memelihara ikan hias air tawar.
    Kesembilan tips diatas adalah cara jitu yang perlu diperhatikan agar kita sukses dalam memelihara hewan khusunya pada ikan.

    Selasa, 27 Maret 2012

    Nenek Yang Tangguh Penyayang Binatang

    foto ini diambil pada hari sabtu di gresik .Foto ini merupakan gambaran seorang nenek yang sedang memberi makan ayam demi memenuhi kecukupan hidupnya.
    Selain ayam, si nenek juga memelihara sapi. bagi nenek sapi dapat membantu membajak sawah,lalu kotoran sapi juga di gunakan sebagai pupuk. bagi nenek sap itui dapat menghasilkan keuntungan yang besar. bila sapi di rawat dengan baik, maka nilai jual sapi cukup tinggi.


    Sabtu, 17 Maret 2012

    Binatang Jinak (Kucing)

    Pastinya teman-teman tidak asing lagi dengan binatang ini. Binatang ini sangat banyak kita jumpai di sekitar kita. Selain itu binatang ini sangat jinak,lucu, dan menggemaskan. sehingga banyak orang yang memeliharanya. . Ya...binatang ini adalah kucing , Bahkan ada beberapa jenis kucing yang memiliki harga jual yang tinggi. . 
    Kebanyakan kucing pada siang hari menyimpan energi dengan tidur lebih lama. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 sampai 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 sampai 14 jam. Tetapi tidak jarang di jumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam 1 hari. 
    Kucing ini memperlihatkan cara tidurnya yang lucu dan imut, sehingga sapa saja yang lihat pasti ingin memegangnya. Foto ini menggambarkan bahwa kucing memerlukan tidur yang cukup lama agar pada saat malam hari kucing dapat bersiap-siap untuk mencari tikus...hehehe
    Tau nggak kalian teman-teman kenapa mata kucing menyala atau bersinar di malam hari?
    Hal ini dikarenakan retina mata kucing dan hewan lainnya memantulkan cahaya yang berasal dari sumber cahaya.
    Mata kucing memiliki rentang penglihatan antara 0,25 meter sampai 2 meter.  Selain itu kucing juga mempunyai penglihatan yang sangat luar biasa dalam melihat warna biru dan hijau. Artinya kucing memiliki kemampuan melihat warna-warna lebih baik dari manusia. Gambar diatas merupakan penglihatan yang luar biasa dalam melihat warna hijau.

    Untuk memenuhi tugas Ekologi Hewan

    Rabu, 07 Maret 2012

    ANIMAL PSIKOLOGY

    Ilmu perilaku hewan, ilmu perilaku satwa atau juga disebut etologi adalah suatu cabang ilmu  yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya. Meski sepanjang sejarah telah banyak naturalis yang mempelajari aneka aspek dari tingkah laku hewan. 
    Ilmu perilaku hewan, pada keseluruhannya merupakan kombinasi kerja-kerja laboratorium dan pengamatan di lapangan, yang memiliki keterkaitan yang kuat. Seorang ahli perilaku hewan umumnya menaruh perhatian pada proses-proses bagaimana suatu jenis perilaku (misalnya agresif) berlangsung pada jenis-jenis hewan yang berbeda. Meski ada pula yang berspesialisasi pada tingkah laku suatu jenis atau kelompok kekerabatan hewan yang tertentu. Ahli perilaku hewan juga disebut etologi.

    Pola Aksi dan komunikasi hewan tertentu. Langkah penting,Lorenz membuatnya terkenal sebagai tanggapan naluriah yang akan terjadi yang dapat dipercaya dalam kehadiran stimuli yang dapat dikenali (disebut stimuli tanda atau stimuli pembebasan). Pola aksi tertentu ini kemudian dapat dibandingkan melintasi spesies, serta persamaan dan perbedaan antara perilaku yang dibandiangkan dengan persamaan dan perbedaan dalam morfologi yang mana taksonomi berdasar.Para etolog mencatat bahwa stimuli yang membebaskan pola aksi tertentu umumnya menonjolkan kemunculan atau perilaku anggota lain spesies mereka sendiri, dan mereka dapat menunjukkan bagaimana bentuk penting komunikasi yang dapat ditengahi dengan pola aksi tertentu yang sedikit sederhana. Lorenz mengembangkan teori menarik dari evolusi komunikasi binatang berdasarkan pada pengamatannya terhadap alam pola aksi tertentu dan keadaan yang mana hewan memancarkannya.

    Etologi dapat dibedakan dengan Psikologi Komparatif, yang juga mempelajari perilaku hewan, namun menguraikan studinya sebagai cabang Psikologi. Jadi di mana psikologi komparatif memandang studi perilaku heawan dalam konteks dari apa yang dikenal sebagai psikologi manusia, etologi memandang studi perilaku hewan dalam konteks dari apa yang dikenal tentang Anatomi dan Fisiologi hewan. Lebih lanjut, psikolog komparatif awal berkonsentrasi pada studi pembelajaran, dan kemudian cenderung melihat pada perilaku dalam keadaan buatan, sedangkan para etolog awal berkonsentrasi pada perbuatan dalam keadaan alami, cenderung mendeskripsikannya naluriah. Kedua pendekatan ini saling melengkapi daripada bersaing, namun menimbulkan perspektif yang berbeda dan kadang-kadang bertentangan dengan pendapat tentang zat bahan.  
    Di samping itu, selama kebanyakan abad ke 20 psikologi komparatif berkembang paling kuat di Amerika Utara, sedangkan etologi lebih kuat di eropa, dan ini menimbulkan perhatian berbeda seperti tiang pondasi filsafat yang agak berbeda dalam kedua studi itu. Perbedaan praktik ialah bahwa psikologi komparatif berkonsentrasi pada perolehan pengetahuan luas dari perilaku spesies yang lebih sedikit, sedangkan etolog lebih tertarik dalam perolehan pengetahuan dari perilaku dalam jajaran spesies yang luas, tak sekurangnya agar bisa membuat perbandingan berdasar kuat melintasi kelompok taksonomi. Para etolog telah membuat lebih banyak penggunaan dari  yang sebenarnya dari pada yang pernah diperoleh para psikolog komparatif.
    Penelitian mengungkapkan bahwa hewan pun memiliki kemampuan bunuh diri dikala merasa depresi atau putus asa. Sebuah studi tentang sejarah hewan bunuh diri baru-baru ini diungkap dalam jurnal Endeavor. Dikatakan, pada tahun 1800 an terjadi peristiwa dimana seekor anjing Newfoundland mencoba menenggelamkan diri berkali-kali karena depresi. Dan, akhirnya usaha anjing ini berhasil, dia mati tenggelam. Contoh hewan-hewan yang mampu bunuh diri yaitu salah satunya  kucing yang bunuh diri setelah kematian dua anaknya, juga kisah rusa yang melarikan diri karena kejaran gerombolan anjing. Ketika ia merasa terjepit, dia memilih menerjunkan diri di jurang ketimbang menjadi mangsa kawanan anjing. Lalu diungkap juga kutu daun kacang yang menghancurkan diri ketika terancam kepik. Begitu juga gurita yang menggigit dirinya sendiri sampai mati dalam situasi terjepit.Seperti halnya manusia, ternyata psikologis bayi monyet juga tidak berkembang secara sempurna jika ia dijauhkan dari induknya. Ilmuwan China, Xiaoli Fenga dan Lina Wang dari Universitas Hong Kong, meneliti tentang fungsi pengasuhan induk monyet dan hubungannya dengan kondisi psikologis bayi monyet.


    Ada kalanya bayi monyet harus dipisahkan dari induknya, misalnya, dalam kondisi induk tidak bisa menghasilkan susu, atau jika induk tidak mampu mengurus bayinya sendiri. Ilmuwan membandingkan 22bayi monyet yang diurus induknya dan 13 monyet yang dirawat dalam inkubator selama sebulan. Pada usia tujuh bulan, mereka semua kemudian digabung untuk bersosialisasi Ternyata, saat hidup di tengah sesamanya, monyet yang dirawat bukan oleh induknya mengalami masalah sosialisasi, bahkan selama 1,5 hingga 3 tahun. Diberitakan PhysOrg, Fenga dan Wang menemukan, bayi monyet mengalami kondisi stres saat dipisahkan dari induknya. Si bayi akan gelisah, cemas, dan punya kemampuan sosial rendah. Mereka lebih kesulitan mengatasi stres jika dibandingkan dengan monyet yang diasuh induk. Mereka juga lebih mudah depresi, gerakannya lebih lambat, suka mengemut jemarinya sendiri, dan tanda-tanda kecemasan lain. Perilaku hewan adalah studi ilmiah dari segala hewan, apakah hewan adalah organisme bersel tunggal, serangga, burung, mamalia, ikan, atau manusia. Tidak ada konflik (pertengkaran) antara lain spesies, tidak adanya gangguan dari hewan pemangsa (predator) yang dapat membuat hewan stress sehingga dapat menggangu psikis dan fisiologis dari hewan tersebut sehingga tidak dapat tumbuh dan berproduksi secara maksimal. Semua hewan (peternakan, hewan kerja, kesayangan, percobaan, untuk pertunjukan, bahkan yang masih liar sekalipun) menginginkan adanya kondisi lingkungan yang alamiah, aman dan nyaman. Perlakuan yang menyiksa dan menyakiti hewan dapat membuat hewan stress dan tidak sejahtera.
    Hewan yang stress bila dibiarkan terus berlanjut dapat berakibat buruk pada gangguan reproduksi, metabolisme, tingkah laku dan pertumbuhan serta perkembangan hewan tersebut. Dari sudut pandang dokter hewan, stress merupakan bahaya potensial yang berdampak pada semua aspek kesehatan hewan. Sehingga hewan memerlukan kesejahteraan yang di sebut “ Animal welfare”. Animal welfare merupakan  suatu usaha yang timbul dari kepedulian kita memberikan lingkungan yang sesuai untuk hewan. Sehingga dapat meningkatkan kwalitas hidup dari hewan tersebut, khususnya bagi hewan yang terikat dan terkurung. Dalam Animal Welfare disebutkan ada lima kebebasan yang harus dimiliki oleh setiap hewan untuk dapat hidup dan berproduksi dengan baik. Kelima kebebasan tersebut adalah:
    1.      Bebas dari rasa lapar dan haus.
    Yang dimaksud disini adalah tersedianya makanan (pakan) dan air minum dalam jumlah yang cukup, higienis dan memenuhi kandungan gizi yang sesuai dengan keperluan masing-masing hewan. Pemberian pakan harus tepat dan proporsional sehingga pertumbuhan hewan dapat maksimal dan dapat berproduksi sebagaimana mestinya.
    2.      Bebas dari rasa panas dan tidak nyaman
    Adanya tempat berteduh, tempat untuk beristirahat dan fasilitas yang sesuai dengan perilaku hewan.
    3.      Bebas dari luka, sakit dan penyakit
    Bagaimanapun juga hewan adalah makhluk hidup yang bisa merasakan sakit. Pengobatan dan pencegahan penyakit, diagnosa yang cepat dan tepat dari dokter hewan serta lingkungan yang higienis sehingga kuman yang patogen (berbahaya) dapat dicegah dan dikontrol.
    4.      Bebas mengekspresikan perilaku normal dan alaminya
    Tersedianya tempat tinggal yang sesuai dan memadai dengan fasilitas kandang yang sesuai dengan perilaku (behavior) hewan dan adanya teman untuk berinteraksi sosial.
    5.      Bebas dari rasa takut dan penderitaan
    Bidang perilaku hewan berkaitan dengan memahami penyebab, fungsi, pengembangan, dan evolusi perilaku. Penyebab perilaku mencakup semua rangsangan yang mempengaruhi perilaku, baik eksternal (makanan atau predator) atau internal (hormon atau perubahan sistem saraf). Fungsi dari perilaku mencakup baik efek langsung pada perilaku binatang (seperti menarik pasangan), dan signifikansi adaptif perilaku dalam lingkungan tertentu (seperti berkerumun bersama-sama dalam cuaca dingin). Perkembangan perilaku berkaitan dengan cara-cara di mana perilaku berubah selama masa binatang. Evolusi perilaku berkaitan dengan asal-usul pola perilaku dan bagaimana perubahan dari generasi ke generasi hewan

    (Untuk memenuhi tugas ekologi hewan. Prodi Biologi UMM)


    .

    Senin, 09 Januari 2012

    Ringkasan Kelompok 11 dan 12

    KELOMPOK 11
    Layli Hijriy, Saiful Bahrul  dan Luthfidah Irmalia
    EKOSISTEM AQUATIK
    Ekosistem air atau aquatik ialah ekosistem yang lingkungan hidup eksternalnya dikuasai dan di ungguli oleh air tawar, yang merupakan habitat dari berbagai makhluk hidup.
    Hutan pantai Merupakan daerah perbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat.
    Hutan Pantai Berdasarkan susunan vegetasinya : Formasi Pres-Caprae dan Formasi Baringtonia. Rawa merupakan lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat. Jenis-jenis Rawa
    Hutan rawa air tawar
    Hutan rawa gambut
    Rawa tanpa hutan
    Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi mayoritas pesisir pantai di daerah tropis dan sub tropis.
    Ciri-ciri hutan mangrove
    -          Tajuknya rata dan rapat
    -          Sistem perakaran pneumatofor
    -          Jenis pohon berdaun
    -          Tanahnya tergenang air terus menerus
    -          Tumbuh menggerombol di tempat luas.
    -          Dapat bertoleransi terhadap kondisi alam
    Fungsi Hutan Mangrove
    Fungsi ekologis :
    • pelindung garis pantai dari abrasi,
    • mempercepat perluasan pantai melalui pengendapan,
    • mencegah intrusi air laut ke daratan,
    • tempat berpijah aneka biota laut,
    • tempat berlindung dan berkembangbiak berbagai jenis burung, mamalia, reptil, dan serangga,
    • sebagai pengatur iklim mikro.
    Fungsi ekonomis :
    • penghasil keperluan rumah tangga (kayu bakar, arang, bahan bangunan, bahan makanan, obat-obatan),
    • penghasil keperluan industri (bahan baku kertas, tekstil, kosmetik, penyamak kulit, pewarna),
    • penghasil bibit ikan, nener udang, kepiting, kerang, madu, dan telur burung,
    • pariwisata, penelitian, dan pendidikan.
    Ekosistem Air Tawar
    Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain:
    ·         variasi suhu tidak mencolok
    ·         penetrasi cahaya kurang
    ·         iklim dan cuaca sangat berpengaruh
    ·         kadar garam/salinitasnya sangat rendah, bahkan lebih rendah dari
    kadar garam protoplasma organisme akuatik.
    Ekosistem Air Tawar dibagi 2 yaitu:
    1.      Ekosistem air tenang ( Lentik ) yaitu Airnya tidak berarus, ini berarti airnya tidak mengalir. Contohnya : Danau, rawa air tawar, kolam, rawa gambut.
    2.      Ekosistem air mengalir ( Lotik ) yaitu Airnya berarus, berarti airnya senantiasa mengalir. Contoh dari ekosistem air tawar lotik sering kita jumpai di sekitar kita. Misalnya : Sungai, dan selokan.
    Ekosistem Pantai
    1.      Pantai Karang
    2.      Pantai Berpasir
    3.      Pantai Berlumpur
    Eustaria berasal dari kata aestus yang berarti air pasang, menurut Pritchard (1967), adalah suatu badan air antai setengah tertutup yang berhubungan langsung dengan laut terbuka yang sangat terpengarh dengan gerakan pasang surut, dimana air laut bercampur dengan air tawar dari buangan air daratan. Contohny muara sungai, teluk pantai, rawa pasang surut, dan badan air dibalik pematang pantai.
    Terumbu karang (corral reffs) merupakan masyarakat organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal terutama di daerah tropis.
    Berdasarkan geomorfologinya, ekosistem terumbu karang dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :
    ·         Terumbu karang tepi (fringing reef) adalah terumbu karang yang tumbuh mulai dari tepian pantai.

    ·         Terumbu karang cincin adalah terumbu karang yang melingkar atau berbentuk oval yang mengelilingi goba (lagoon).
    ·         Terumbu karang penghalang(barrier reef) adalah terumbu karang yang tumbuhnya dipisahkan dari daratan pantai oleh goba (lagoon).
      Ekosistem Laut
    Ekosistem Laut Pelagis
    ekosistem laut yang tidak dekat dengan bagian bawah atau dekat pantai dapat dikatakan berada dalam zona pelagis.
    Ekosistem Laut Dalam
    Ekosistem laut dalam merupakan habitat paling luas di muka bumi ini dan punya kedalaman antara 700-10000
    meter .
    Bentos
      Bentos Beting Benua
    Merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut pada suatu benua. Contoh: kerang bulu babi, bintang laut
      Bentos Laut Dalam
    Merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut. Contoh: teripang, kerang-kerangan, anemon laut, cacing.





    KELOMPOK 12

    Yusron dan Indah
    suksesi

    Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula. Dengan perkataan lain suksesi dapat diartikan sebagai perkembangan ekosistem tidak seimbang menuju ekosistem seimbang. Suksesi terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Faktor penyebab terjadinya suksesi yaitu Iklim Topografi dan Biotik yang menyebabkan Erosi dan Pengendapan. Suksesi dibagi menjadi 2 yaitu  Suksesi Primer  dan Suksesi Sekunder. suksesi primer terjadi jika suatu komunitas asal terganggu secara total sehingga kemudian membentuk komunitas baru. Komunitas tersebut terdiri atas jenis makhluk hidup yang berbeda dengan jenis makhluk hidup komunitas asal. Gangguan yang dialami komunitas tersebut dapat terjadi secara alami maupun oleh campur tangan manusia. Gangguan secara alami dapat berupa tanah longsor, letusan gunung berapi, dan endapan lumpur di muara sungai. Gangguan oleh campur tangan manusia dapat berupa kegiatan penambangan (batu bara, timah, dan minyak bumi).
    Ciri komunitas klimaks
    a) Mampu menyokong kehidupan seluruh spesies yang hidup didalamnya.
    b) Mengandung lebih banyak makhluk hidup dan macam bentuk interaksi dibandingkan komunitas suksesional.
    Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya. Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari komunitas pionir.
    Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat kegiatan manusia. Gangguan alami misalnya angin topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah pembukaan areal hutan.
    Faktor yang mempengaruhi proses suksesi
    1. Luas komunitas asal yang rusak karena gangguan.
    2. Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di sekitar komunitas yang terganggu.
    3. Kehadiran pemencar benih.
    4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membantu penyebaran biji, sporam dan benih serta curah hujan.
    5. Jenis substrat baru yang terbentuk.
    6. Sifat – sifat jenis tumbuhan yang ada di sekitar tempat terjadinya suksesi.
    Jenis komunitas klimaks
            Hidroser yaitu suksesi yang terbentuk di ekosistem air tawar.
             Haloser yaitu suksesi yang terbentuk di ekosistem air payau.
             Xeroser yaitu suksesi yang terbentuk di daerah gurun.
    TAHAP SUKSESI SECARA KHUSUS
    1) Fase Permulaan : ditandai dengan munculnya tumbuhan herba dan semak-semak secara cepat pada tanah yang gundul.  
    2) Fase Awal/ Muda : tumbuhan herba dan semak-semak digantikan oleh jenis-jenis
    pohon pionir awal. 
    3) Fase Dewasa :  pohon pionir awal mati dan digantkan oleh pionir akhir dan
    akan membentuk lapisan pohon yang homogen.
    4) Fase klimaks : Pionir-pionir akhir mati satu per satu digantikan oleh
    jenis-jenis tahan naungan yang telah tumbuh dibawah tajuk pionir-pionir akhir.
    Ø  Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.
    Ø  Suksesi primer terjadi jika suatu komunitas asal terganggu secara total sehingga kemudian membentuk komunitas baru.
    Ø  Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya.