Halaman

Rabu, 26 Desember 2012

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI


PERTUMBUHAN: pertambahan jumlah sel pada suatu organisme dan bersifat tidak dapat kembali (irreversible) serta pertambahan ini dapat diukur secara kuantitatif seperti berat, tinggi, dan lain - lain.

PERKEMBANGAN: proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme dan dapat diukur secara kualitatif seperti fungsi organ reproduksi, dan fungsi  fungsi organ lainnya.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

-Perkembangan bakal biji dan buah
  • Bakal biji mengandung zigot dan endosperm. Zigot tumbuh menjadi embrio. Endosperm mengandung cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. 
  • Pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang jadi suspensor, kulit bakal biji, dan mengalirkan nutrien dari endosperm. Sel terminal berkembang jadi proembrio.
  • Biji yang matang, embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm, atau keduanya. Tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, sedangkan tumbuhan monokotil hanya mempunya satu kotiledon. Biji dilindungi oleh kulit biji.
  • Buah mulai berkembang setelah terjadi penyerbukan.

-Perkecambahan
  • Dimulai dari proses imbibisi yaitu proses masuknya air ke dalam biji dilanjutkan proses pertambahan fungsi sel yang jelas (diferesiansi) dan pembentukan organ pada tumbuhan (organogenesis).
  • Biji dapat berkecambah karena didalamnya terdapat embrio yaitu:
    • Akar lembaga, berfungsi sebagai akar
    • Daun lembaga sebagai:
      •  tempat menimbun makanan
      • fotosintesis
      • alat pengisap makanan untuk embrio
    • Batang lembaga:
      • Epikotil: ruas batang diatas daun lembaga yang akan tumbuh menjadi batang dan daun
      • Hipokotil: ruas batang bawah daun lembaga yang akan tumbuh menjadi akar
  • Perkecambahan Epigeal: perkecambahan yang ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permukaan tanah.

  • Perkecambahan Hipogeal: perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah.
-Pertumbuhan
  •  Pertumbuhan primer (hasil pembelahan sel - sel meristem). Penambahan panjang batang dan akar.
    • Titik tumbuh akar : jaringan meristem pada tudung akar (kaliptra)
    • Titik tumbuh batang: jaringan meristem pada batang
      • Meristem Embrional : saat perkecambahan
      • Meristem Kambium : tumbuhan dewasa
  •  Pertumbuhan sekunder (hasil aktivitas jaringan meristem pada kambium). Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan diameter batang yang merupakan aktivitas sel meristem pada kambium.
FAKTOR-FAKTOR PEMENGARUH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
oFaktor eksternal
-Temperatur, memperngaruhi kerja enzim dan kandungan air pada tanaman.
-Cahaya matahari, mempengaruhi lama dan waktu fotosintesis pada tanaman.
-AIR,pH,oksigen; menentukan laju fotosintesis, pelarut universal, dan pengedar hasil fotosintesis.
-Nutrisi,berguna untuk melangsungkan hidup

oFaktor Internal

1. Faktor genetis
2.Faktor fisiologis

     a)  Auksin: untuk memacu proses pemanjangan sel.
     b) Giberelin: 
  •      berpengaruh terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio.
  •      merangsang pembentukan polen, memperbesar ukuran buah.
  •      merangsang pembentukan bunga.
  •      mengakhiri masa dormansi pada biji. 

         c) Etilen:berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokkan daun. 
         d) Sitokinin:
    -merangsang pembentukan akar dan batang dengan menghambat dominansi apikal
    -mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
    -memperbesar daun muda
    -mengatur pembentukan bunga dan buah
    -menghambat proses penuaan.   
    e)Asam abisat: senyawa penginhibitor (penghambat) bekerja berlawanan dengan auksin dan giberelin, untuk proses penuaan dan gugurnya daun 
    f) Kalin:-Rizokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan akar
    -Kaulokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan batang
    -Filokoalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan daun
    -Atokalin: hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.
    g)Asam traumalin: hormon yang berperan dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.

    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

    Tahap Embrio:
    •        Fase morula: pembelahan berkali - kali
    •       Fase blastula: terjadi pembagian sitoplasma ke dalam 2 kutub dan berisi cairan (blastosol)
    •      Fase gastrula: embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai menghilangkan blastosol serta terbentuknya lekukan - lekukan.
    •      Diferensiasi dan Organogenesis: mengalami diferesiansi dari struktur sel menjadi jaringan dan organ

     
    -  Tahap Pasca Embrio:
    Regenerasi: proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak.
    Metamorfosis:

    • Ametabola: organisme yang tidak mengalami proses metamorfosis
    • Holometabola: organisme yang mengalami metamorfosis sempurna
    • Hemimetabola: organisme yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar