Ringkasan Kelompok 9 dan 10

KELOMPOK 9

Martina Kurniarum dan Nuris Widowati

EKOSISTEM

Ekosistem merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Undang-undang lingkungan hidup (UULH, 1982). Sistem tertutup adalah sietem yang ditandai dengan  tidak adanya energy  dan Sistem Terbuka adalah sistem dimana energi dan materi menyebrang perbatasan sistem. Steady State yaitu adanya kecenderungan berada dalam satu kondisi yang seimbang dan dinamis. Produktivitas primer menunjukkan Jumlah energy cahaya yang diubah menjadi energy kimia oleh autotrof suatu ekosistem selama suatu periode waktu tertentu. Daya dukung lingkungan : kemampuan suatu tempat dalam menunjang kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam periode waktu yang panjang. Proses-proses Dasar    dalam produktivitas Primer dibagi 2 yaitu: proses fotosintesis dan proses respirasi. Produktivitas primer bersih ditentukan oleh perbedaan relatif dari hasil fotosintesis dengan materi yang dimanfaatkan dalam proses respirasi. Metode Penentuan Primer Produktivitas:

1.      Metode Panen atau Penuaian

2.      Metode Pengukuran Oksigen

3.      Metode Karbon Dioksida

4.      Metode Penentuan Klorofil

5.      Metode Hilangnya Bahan-bahan Mentah

KELOMPOK 10

Susi Susila , Alib Suryaningsih dan Mirna Maharyuning .    

EKOSISTEM DARAT

Ekosistem adalah komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme bersama lingkungan fisik dan kimia tempat hidup atau habitatnya.

BAGIAN DARI EKOSISTEM DARAT

1.      Hutan Hujan Tropis

2.      Hutan Musiman Topis

3.      Hutan Gugur Daun Temperata

4.      Hutan Evergreen

5.      Hutan Taiga

6.      Hutan Kayu Elfin

7.      Hutan Tropis Daun Lebar

8.      Hutan Boreal

Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Tipe Hutan Hujan Tropis Menurut Ketinggian Tempat

A. Zona 1: hutan hujan bawah terletak pada ketinggian tempat 0 - 1.000 m dari permukaan laut.

B. Zona 2: hutan hujan tengah terletak pada ketinggian tempat 1.000 - 3.300 m dari permukaan laut.

C. Zona 3: huan hujan atas terletak pada ketinggian tempat 3.300 - 4.100 m dari permukaan laut.

Ø  Hutan musim tropis terdiri atas pepohonan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau.

Ø  Hutan temperata atau hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim.

Ø  Hutan temperata evergreen adalah hutan yang terdiri seluruhnya atau terutama dari pohon cemara yang mempertahankan dedaunan hijau sepanjang tahun.

Ø  Hutan Taiga: hutan pohon pinus dengan daun-daun seperti jarum.

Ø  Hutan boreal berkembang di daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan lingkar kutub dan ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun jarum, dimana di kawasan ini memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang.

Ø   Hutan elfin di altitudes tinggi -sekitar 500m di atas permukaan lautdi Pulau Utara dan 300m di pulau selatan, tumbuh di hutan dataran rendah yang disebabkan colder iklim dan angin.

Ø  Hutan hujan tropis: bentuknya yang paling megah dan rapat (suhu selalu ≥ 5°C, curah hujan 1800-2000 mm/th, kelembaban udara selalu tinggi ≥ 80%).

Ø  Tundra berasal dari bahasa Finlandia yang berarti daerah terbuka tidak berhutan yang kemudian dipakai untuk menggambarkan semua bentuk vegetasi yang tidak ada pohonnya pada garis lintang yang tinggi.

Ø  Savana: hamparan rumput yang luas dan tempat dimana bermacam ekosistem berkumpul untuk saling berinteraksi (berupa simbiosis dan rantai makanan).

Ø  Padang pasir: suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. kekeringan yang ekstrim biasanya berada di pedalaman continental ataupun dekat pantai barat pada garis lintang 300 C dari katulistiwa. Padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman tak berkayu. Dipotong untuk jerami atau dinamakan oleh ternak, domba atau kambing.